SEGELAS ES TEH DI SIANG HARI YANG TERIK DI BULAN RAMADHAN

Bila semula terlihat biasa-biasa saja..namun suatu ketika terlihat luar biasa lalu ada hasrat untuk memilikinya.., mereguknya.., menikmatinya..ooowh.. ( lebay.. )
Itu Nafsu apa Cinta.?
Kalo "cuma pegang", "cium dikit", "icip-icip", "pesi-pesi" , bagaimana..
Nanti sama sekarang khan sama aja..toh bakal dinikmati juga..
Whoeek..dasar lalat ijo..! Iya kalo jadi miliknya, lhah..kalo enggak jadi..?!
Ini Nafsu apa Cinta..?
Ada lagi yang "numpang ngempeng" minum susu yang bukan miliknya. Alasannya : dia suka. dan sapinya mau aja. 
Lalu seolah tak terjadi apa-apa. Pulang ke rumah dengan wajah cerah tanpa dosa.
Lhah.., itu Nafsu apa Cinta..?
Wheleh..urusan kok jadi ngglibet bundet ruwet masalah Nafsu apa Cinta.

Cinta dan Nafsu itu hanyalah hamba. Kita tuan-nya.
Tergantung mau kita apa. Sebenarnya kejujuran kita juga udah tau kok.., mana yang Nafsu dan mana yang Cinta.
Bedanya cuma soal 'Waktu' serta 'Haram atau Halal' bila melakukan sesuatu tentang hal itu.
Minum es teh di siang ini, padahal kita berpuasa..itu nafsu namanya.
Minum es teh di saat berbuka puasa., itu cinta maknanya.
Ya sudahlah.. Sabar..sabar.. dan sabar saja..
Sabar dan sholat adalah penolong dalam berbagai situasi dan kondisi.
Memberi waktu pada akal untuk berfikir dan berkompromi dengan hati nurani lalu menyerahkan segala urusan kepada Illahi dalam mengambil solusi.

Pada akhirnya hal ini masalah tentang takwa.
Seberapa kuat kita menahan nafsu hingga suatu masa yang sudah tertentu akan berubah makna menjadi cinta.
Sabar itu bermakna al-habsu, menahan diri dari nafsu.
Takwa berpengertian taat menjauhi larangan sebab (rasa) takut apabila Allah murka.
Jadi untuk sementara ini.., jauhi :
SEGELAS ES TEH DI SIANG HARI YANG TERIK DI BULAN RAMADHAN.
...Nyeeeesss..