Review Aplikasi Opera mini Mobile

1. Tampilan start page yang mirip dengan browser Opera pada PC.
2. Dapat membuat tab baru untuk mengakses 2 situs atau lebih sekaligus maupun mengakses situs lain tanpa menutup situs sebelumnya. 
3. Seperti namanya, opera mini dapat menampilkan halaman web yang 'full site' ke dalam ukuran 'mini' dengan mengkompres halaman web tersebut hingga 90% untuk mempercepat dan menyingkat waktu saat membuka suatu halaman web serta meminimalkan biaya Gprs. Jadi dengan opera mini, kita dapat mengakses situs seperti facebook dengan tampilan yang hampir sama saat diakses lewat komputer.
4. Selain bisa menampilkan web pada full site mode, opmin juga dapat membuat web(full site) tersebut tampil dalam 'mobile view'.
5. Tampilan Browser dapat dirubah menjadi 'Landscape mode' (tampilan browser berputar 90 derajat atau tampil dalam keaadaan vertikal)
6. Mampu melakukan scrolling secara cepat. Dengan menekan tombol 2,4,6 dan 8, kita dengan cepat dapat melihat halaman web bagian atas, bawah, samping kiri maupun kanan. 
7. Menggunakan virtual mouse dengan cursor untuk mebuka link, seleksi teks, check list, memasukan parameter pada text box, dll.
8. Di lengkapi dengan auto complete. saat kita mau menuju misal facebook.com, cukup mengetikan 'face', auto complete akan menampilkan daftar situs yang dimulai dengan kata face yang salah satunya adalah facebook.com. Jadi kita tidak perlu capek-capek menulis semua alamat situs yang mau di tuju.
9. Terdapat password manager yang berfungsi mencatat username dan password. Jadi klo mau login misal ke facebook, nama email dan password akan terisi secara otomatis dan tinggal klik Login untuk mengakses FB.
10. Hanya dengan menekan tombol angka 1,. kita dapat menyalin (copy) teks pada halaman web yang sedang kita akses.
11. Dapat menyimpan halaman web yang membuat kita tidak akan dikenakan biaya saat membuka kembali halaman web tersebut karena akan di akses secara offline.
12. Terdapat 'Find in page' untuk mencari kata atau kalimat tertentu pada suatu halaman web.
13. Dapat melakukan Synchronize bookmark dan speed dial dengan opera link. Dengan demikan user tidak perlu takut kehilangan bookmark(alamat situs yang dicatat) saat menghapus atau meng-update aplikasi tersebut.

Opera Mini terbaru mempunyai fitur yang tidak ada pada browser bawaan ponsel biasa yaitu mengupload file secara langsung. Opera Mini terkenal akan dengan kecepatan browsingnya yang cukup cepat, biasanya lebih cepat daripada browser bawaan ponsel. Keunggulan lainnya dari Opera Mini adalah tarifnya yang relatif lebih murah dari browser bawaan milik ponsel ini dikarenakan Opera Mini dapat mengkompres suatu halaman sampai 90%. Keunggulan yang menarik ialah dapat menyimpan halaman website yang dianggap penting atau menarik oleh penggunanya, dan selanjutnya disimpan di folder yang telah dipilih pengguna pada memori telepon atau kartu memori. Opera Mini juga dapat menyinkronkan bookmark, dan tekan cepat ke akun milik anda di Komunitas Opera[2]. Versi Opera Mini 6 menyertakan fitur Share yang memungkinkan pengguna membagikan halaman yang dibaca ke account jejaring sosial Facebook, Twitter, dan My Opera[3]

Kekurangan
Inline editingnya masih belum sempurna. Inline editing adalah fasilitas yang memungkinkan kita untuk tetap pada halaman browser ketika memasukkan tulisan. Adapun kekurangannya adalah masih minimnya isi karakter/simbol dalam inline editing yang salah satunya adalah fungsi ganti baris (enter). Untuk mengatasi itu kita harus mematikan fungsi inline editing. Masuk ke bagiang settings > advance > matikan fungsi inline editing.

Karakter yang sering dipakai terlalu jauh seperti tanda koma dan tutup-buka kurung. Seharusnya ada tombol symbol agar kita bisa memilih symbol yang dimaukan dengan lebih cepat.

Sering hang. Mungkin karena OM 5 Beta ini menyerap cukup banyak resources mengingat tampilannya memang benar-benar atraktif.
Shortcut mengalami perubahan dari versi sebelumnya sehingga butuh adaptasi yang cukup lama.
Tidak memiliki fasilitas monitoring trafik sehingga kita tidak bisa melihat sudah seberapa banyak pemakaian data (kb) ketika browsing dengan handphone.
Koneksi dengan operator kadang gagal
Sinkronisasi tidak ada sehingga bookmark dari OM 4.2 tidak bisa ditransfer ke OM 5 Beta
Tidak bisa membuka file yang disimpan menggunakan OM 4.2
Jogdial tidak berfungsi pada handphone yang menggunakan Symbian UIQ (SE P1, P990, dsb)

¤ Sewaktu-waktu protocol nya berubah ke HTTP, dari sebelumnya socket.
HTTP : itu jenis sambungan yang memutuskan koneksi setelah memuat sebuah halaman, dan katanya pake HTTP bisa gratis bagi pengguna hp symbian.
Socket : jenis koneksi tanpa terputus.
Dan menurutku pilihan lebih baik socket. (Kalau gak percaya di tes saja dua-duanya)

¤ Sedikit lelet saat menggunakan shortcut.

¤ Tidak langsung membuka tab baru jika menggunakan angka 1.



Boros batre
Mungkin memang sudah ada rumusnya, semakin lengkap fiturnya maka semakin berat juga aplikasinya, dan berujung baterai cepet ngedropnya. Kalo di Opera Mini versi 4 ada pilihan untuk menonaktifkan visual effect, di versi 5 ndak ada. Pasrah saja dengan apa yang ada.

Review Aplikasi Opera mini Mobile Review Aplikasi Opera mini Mobile Reviewed by Anam on 3:14 PM Rating: 5

No comments