LAPORAN AKHIR PKM KEWIRAUSAHAAN MENGUBAH PAKAIAN LAMA MENJADI PAKAIAN BARU

I.                   PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah
Jaman sekarang sulit rasanya mendapatkan pekerjaan yang sesuai  dengan keinginan kita. Rasa jenuh pasti ada saat menjalani pekerjaan sebagai karyawan perkantoran karena pekerjaan yang monoton setiap harinya.
Oleh sebab itu, banyak pemuda yang beralih profesi sebagai wirausahawan dengan modal keinginan, pengetahuan, relasi, kreatifitas serta kemauan yang pada akhirnya memicu untuk membuka lapangan usaha yang menjanjikan .
Pakaian lama yang juga disebut pakaian jadul merupakan salah satu baju yang kurang dilirik dan diminati oleh sebagian masyarakat karena banyak alasan salah satunya ketinggalan model fashion terkini.
Disini kita menuangkan imajinasi untuk mengembangkan pakaian ini dengan ide, khayalan yang dijadikan kenyataan, dituangkan dalam sebuah pakaian, contohnya merombak model, memberikan nuansa lain dari pakaian tersebut, misalnya saja menambahkan pernak –  pernik pada pakaian lama, sehingga dapat menghasilkan pakaian baru yang lebih diminati oleh masyarakat.

Perumusan Masalah
1) Bagaimana cara merencanakan usaha pembuatan pakaian lama ?
2) Bagaimana cara pembuatan pakaian lama yang lebih menarik ?
3) Bagaimana cara memasarkan dan memperoleh keuntungan dari usaha tersebut ?

Tujuan Program
1)   Meningkatkan kreativitas
2)   Mengembangkan kemandirian dan menumbuhkan jiwa wirausaha
3)   Membuat pakaian lama menjadi lebih menarik dan diminati oleh semua kalangan masyarakat.

Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah suatu produk berupa daur ulang pakaian dengan menuangkan imajinasi desainer muda ala anak-anak ABG jaman sekarang yang tidak kalah dengan yang lain dengan hasil lebih menarik, harga terjangakau, dapat membuka peluang usaha baru sehingga diminati masyarakat

Kegunaan Program
Diharapkan dengan dikembangkannya pembuatan pakaian jadul yang di daur ulang mendapatkan suatu yang unik seperti halnya model kreasi daerah kita sendiri, maka dapat memenuhi permintaan pasar akan berbagai produk yang banyak diminati oleh masyarakat. Selain itu proses produksinya juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi lingkungan sekitar. Dapat mengurangi jumlah pengangguran di daerah kita. Jumlah pendapatan juga akan lebih meningkat.

xiaomi
II.                GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
1.      Kondisi Lingkungan
Lokasi usaha kami ini tepatnya di Jalan Parang Barong 5 No. 15 Tlogosari Semarang. Kami memilih untuk memproduksi usaha ini sebagai industri rumahan, sebab kami tidak perlu menyewa tempat yang sekarang ini di manapun mahal biayanya. Lokasi yang kami pilih juga dekat dengan pusat kota, sehingga tidak susah dan  mahal untuk biaya pemasarannya.
2.      Analisa ekonomi
Sasaran dari usaha ini ditujukan untuk semua kalangan masyarakat baik menengah kebawah maupun  keatas, namun sasaran utamanya adalah kaum anak muda. Sebab model dan motif unik, nyaman, trendi dan lucu, sehingga akan menjadi pusat perhatian.

III.             METODE PENDEKATAN
1)      Pencarian Bahan Baku
Proses produksinya menggunakan bahan yang sudah jadi, kain apapun dapat digunakan, bahan ini jenis bahan yang gagal produk dalam fashion, yang sudah ketinggalan jaman atau tersimpan dalam gudang  tetapi masih dijual dengan harga yang relative terjangkau.
2)      Proses produksinya
Proses pemilihan, pembuatan, jahitan  baju yang akan direnovasi misalnya : 
a)    Kaos atau Kemeja Polos
1. Potong kain perca selebar 3-4 cm sebanyak 5 helai dengan panjang beragam (15-25) cm.
2. Jelujur masing-masing heli kain perca pada bagian tengah. Beri sedikit kerutan hingga tinggal 1/2 panjang aslinya.
3. Jahitkan kain perca pada kemeja atau kaos dari arah leher ke bawah, atur agar kepanjangan kain bervariasi.
b)       Rok atau Celana
1. Pilih motif dari warna kain yang sesuai dengan rok atau celana kita.
2. Gunting kain perca menjadi bentuk lingkaran atau segi empat.
3. Dengan blanket stifch jahitlah kain perca di beberapa daerah rok dan celana kita
3)      System Pemasaran
Setelah melewati beberapa tahap dan siap untuk di pesarkan juga memiliki nilai jual, maka diperlukan metode pemasaran agar memperoleh hasil yang memuaskan bagi produsen. Banyak langkah langkah yang di tempuh dalam rangka memasarkan produk diantaranya dengan mempromosikan produk melalui selebaran, lewat media internet melalui website dan mengadakan even tertentu dengan tujuan memperkenalkan produk kreatifitas yang di selenggarakan.
Kami juga ingin mengajak teman teman untuk ikut berkreasi dengan kami serta belajar untuk berwirausaha. selain mengembangkan usaha kami,juga ingin prodak ini dikenal masyarakat.
4)      Manajemen internal
Strategi yang harus dilakukan dalam pengembangan pakaian lama menjadi baru adalah :
a.    Meningkatkan kreatifitas, sehingga dapat bersaing dengan produk sejenis di pasaran.
b.    Memperbesar modal dan peluasan daerah pemasaran dengan menawarkan lewat internet, selebaran dan kemitraan dengan pihak yang memiliki jaringan bisnis yang luas.
c.    Selalu memantau kondisi pasar, melihat keinginan konsumen.

IV.             PELAKSANAAN PROGRAM
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Program PKM ini dilaksanakan dari Maret hingga Juni 2012. Tempat pelaksanaan adalah di Jl. Parang Barong V No. 15 Tlogosari Semarang. Penjelasan detail yang terkaitdengan waktu dan tempat akan disampaikan pada bagian Tahapan Pelaksanaan.Berikut ini adalah jadwal kegiatann program PKM K Mengubah Pakaian Lama Menjadi Pakaian Baru

.
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Program
No
Uraian
Maret
April
Mei
Juni
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1.
Persiapan
Kegiatan
















2.
Proses pra produksi
















3.
Promosi dan pemasaran
















4.
Evaluasi kegiatan
















5.
Pelaporan


















Tahapan Pelaksanaan
a.    Persiapan kegiatan dilakukan pada bulan Maret. Tahap ini terdiri dari pembelian alat dan bahan.
b.    Praproduksi
Kegiatan praproduksi dilakukan pada minggu pertama dan minggu kedua setiap bulannya.Materi kegiatan ini adalah perencanaan produksi, penerimaan pesanan darikonsumen, pembelian bahan. Tahap pertama adalah perencanaan produksi yang dilakukan dirumah salah satu anggota PKM. Pada tahap ini dilakukan penyusunan jadwal detail kegiatan bulan tersebut. Tahap kedua adalah penerimaan pesanan dari konsumen yang dilakukan di kampus USM yang diawali dengan promosi awal. Tahap selanjutnya adalah pembelian bahan berdasarkan pesanan konsumen dan peramalan selera konsumen.
c.    Produksi
Produksi dilakukan  mulai dari minggu pertama hingga minggu keempat setiap bulannya. Kegiatan ini dilakukan oleh ketua dan anggota pelaksana PKM. Setiap minggu diproduksi 5 buah model,dengan mengutamakan model  pesanan konsumen. Pakaian jadi dapat langsungdiambil oleh konsumen.
d.   Pemasaran
Setiap akhir minggu hasil dari pemrosesan langsung dipasarkan.Pemasaran menjangkau lingkungan kampus USM dan lingkungan sekitar tempat tinggal ketua dan anggota pelaksana.
e.    Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada akhir minggu keempat setiap bulannya. Kegiatanini dilakukan di tempat produksi. Saat evaluasidilakukan pelaporan hasil penjualan dan penyusunan laporan keuangan.Pada evaluasi juga didiskusikan berbagai kendala yang dihadapi sepanjang bulan tersebut.


Instrumen Pelaksanaan
Pelaksanaan program ini ditunjang dengan laptop, kamera digital, alat tulis, alat komunikasi (telepon selular), dan alat transportasi (sepeda motor danangkutan umum).

Rancangan dan Realisasi Biaya
5.1 Alat dan Bahan
No
Nama
Harga (Rp)
1
Baju bekas
Rp      125.000,00
2
Kaos bekas
Rp        75.000,00
3
Jaket bekas
Rp      180.000,00
4
Celana bekas
Rp      235.000,00
5
Rok bekas
Rp      125.000,00
6
Benang sari
Rp          3.600,00
7
Macam-macam kancing
Rp      101.100,00
8
Macam-macam renda
Rp        17.150,00
9
Benang jahit
Rp          1.200,00
10
Benang sulam
Rp        75.000,00
11
Macam-macam pita
Rp      318.000,00
12
Gunting
Rp        30.000,00
13
Kain fanel
Rp      108.000,00
14
Gantungan baju
Rp        90.000,00
15
Jarum
Rp          5.000,00
16
Pendedel
Rp        12.000,00
17
Karet  kolor
Rp        84.500,00
18
Hiasan baju
Rp        11.000,00
19
Pembidang
Rp        14.000,00
20
Mesin jahit
Rp   2.650.000,00
21
Minyak mesin
Rp        12.000,00

TOTAL
Rp   4.272.550,00

5.2 Bahan Penunjang lainnya
No
Nama Alat dan Bahan
Harga(Rp)
1
Pewangi
Rp   5.000,00
2
Sabun cuci
Rp 27.000,00
3
Pelicin Pakaian
Rp 15.000,00

TOTAL
Rp 47.000,00

5.3 Lain- Lain
No
Nama
Harga (Rp)
1
Transportasi
Rp       200.000,00
2
Dokumentasi dan Laporan kemajuan
Rp       220.000,00
3
Gaji Karyawan
Rp       750.000,00
TOTAL
Rp    1.170.000,00

5.4 Total Penggunaan Biaya
No
Nama Alat dan Bahan
Harga (Rp)
1
Alat dan Bahan
Rp      4.272.550,00
2.
Bahan Penunjang lainnya
Rp           47.000,00
3.
Lain- Lain
Rp      1.170.000,00
TOTAL
Rp     5.489.550,00


Daftar Harga Terjual Selama 3 Bulan

a.      Bulan Maret
Minggu ke-
Permintaan
Jumlah
Hasil (Rp)
Laba (Rp)
3
Jaket
1 potong
40.000
10.000
3
T-shirt
3 potong
45.000
30.000
3
Kemeja
2 potong
50.000
20.000
3
Dress mini
2 potong
55.000
25.000
3
Rok
2 potong
47.000
27.000
4
Jaket
1 potong
45.000
15.000
4
T-shirt
2 potong
33.000
23.000
4
Kemeja
1 potong
27.000
12.000
4
Dress mini
2 potong
56.000
26.000
4
Rok
1 potong
25.000
15.000


TOTAL

203.000


b.      Bulan April
Minggu ke -
Permintaan
Jumlah
Hasil (Rp)
Laba (Rp)
1
Jaket
2 potong
98.000
38.000
2
T-shirt
2 potong
38.000
28.000
2
Kemeja
3 potong
79.000
34.000
2
Dress mini
2 potong
53.000
23.000
3
Rok
2 potong
55.000
35.000
3
Dress mini
3 potong
78.000
33.000
4
Kemeja
1 potong
27.000
12.000
4
T-shirt
2 potong
33.000
23.000
4
Rok
1 potong
26.000
11.000
4
Jaket
1 potong
45.000
15.000


TOTAL

252.000





c.       Bulan Mei
Minggu ke-
Permintaan
Jumlah
Hasil (Rp)
Laba (Rp)
1
Rok
1 potong
26.000
16.000
1
T-shirt
1 potong
15.000
10.000
1
Kemeja
1 potong
25.000
10.000
1
Dress mini
1 potong
26.000
16.000
2
Jaket
1 potong
50.000
20.000
2
Kemeja
1 potong
27.000
17.000
2
Dress mini
1 potong
28.000
18.000
2
T-shirt
1 potong
17.000
12.000


TOTAL

119.000
          


Perhitungan Laba Selama 3 Bulan

No
Bulan
Laba
1.
Maret
203.000
2.
April
252.000
3.
Mei
119.000

Total Laba Selama 3 Bulan
574.000

Pencapaian Laba
  574.000   X 100 % = 10,5 % (3 bulan)
 5.550.000



V.                HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil kegiatan observasi yang dilakukan di lapangan terutama di pasar maupun di toko – toko pakaian menunjukan, bahwa model busana  yang sedang in fashion saat ini seperti siluet peplum,motif camo, color-block, dan lain-lain. Sedangkan busana kerja wanita yang sedang tred saat ini seperti model kerah setali, kerah sanghai, kerah rever, model asimatris garis hias princess dan empore, bentuk garis leher V, garis laher U, dan garis leher persegi yang dihiasi manik – manik dan bentuk lipit dengan bentuk lengan pendek. Selain itu, kualitas bahan dan teknik penyelesaian yang berbeda. Untuk harga baju bahan yang belum diproses berkisar antara Rp 25.000 keatas.
Berdasarkan hasil uraian di atas, maka dibentuk suatu usaha dengan nama “AINI shop” yang dikelola oleh 4 0rang yaitu: Ifa Irmasari, Ade Kurniasari, Intan Pratiwi D, Ahmad Chansan. Maka disusun struktur organisasi beserta tugas dan wewenang masing – masing bidang. Struktur organisasi tersebut meliputi Top Manager ( Ifa Irmasari), Manager Administrasi (Ade Kurniasari), Manager Produksi (Intan Pratiwi), Manager Pemasaran ( Achmad Chasan). Uraian tugas dan wewenang masing – masing bidang antara lain :
Top Manager bertugas merencanakan mengorganisasi, menyusun, mengkoordinisasi, mengarahkan dan mengawasi proses kegiatan masing – masing bidang, dan berwenang untuk menentukan identitas usaha, jenis barang yang diproduksi dan mencari solusi atas permasalahan yang ada.
Manager Administrasi bertugas membuat laporan keuangan, melakukan tugas tata usaha meliputi mencatat, menghimpun, mengolah, menggandakan, mengirim dan mengarsipkan data – data dan surat – surat juga bertanggung jawab terhadap penyeleksi dan menggaji pegawai, dan berwenang menentukan gaji pegawai, juga berhak menerima dan memberhentikan pegawai.
Manajer Produksi bertugas menganalisis situasi, lapangan, dan kompetitor. Kemudian memberikan strategi dan senjata kepada angota dan pegawai lain supaya dapat menghasilkan gol. pegawai adalah para tenaga jual, di Schering disebut medical representative. Mencetak gol maksudnya mencapai target penjualan.
Manajer pemasaran adalah ahli khusus pengetahuan menyatukan kemampuan dengan kelimuan lainnya. Hirarki organisasi, pemasaran adalah “rumah” kemampuan - suatu tempat sebagai modal intelektual dalam memelihara pemasaran dan mempertinggi persaingan secara tersendiri. Manajer pemasaran bertugas menentukan struktur/lokasi pasar mengadakan riset pasar, menentukan harga jual, mempromosikan dan mendistribusikan hasil produk. Sedangkan wewenangnya antara lain menentukan kegiatan pemasaran, menentukan desain pengemasan dan menentukan saluran distribusi.


VI.             KESIMPULAN

Berdasarkan uraian dan dari pendahuluan sampai hasil dan pembahasannya, dapat disimpulkan bahwa dalam berwirausaha produksi pakaian jadi berupa baju, dress, rok, jaket yang dipasarkan dengan berbagai strategi pemasaran (promosi), sehingga dapat diterima oleh masyarakat. Dengan demikian rasa kecintaan terhadap pakaian jadul semakin bertambah dan mulai digemari banyak orang. Selain itu, dalam berwirausaha dibutuhkan niat dan kegigihan untuk mencapai tujuan seperti yang telah direncanakan dari semula. Sehingga, kegiatan ini dapat mrmbentuk jiwa wirausaha kelompok kami untuk mengembangkan usaha ini ke jenjang yang lebih maju dan berkualitas.
Dalam kegiatan ini, dilatih untuk berani bersaing dengan usaha lain, yang mana usaha “AINI shop” memiliki cirri khas tersendiri yang dimiliki usaha ini tetap dipertahankan dan dikembangkan, sehingga, dapat menjadi bekal usaha dikemudian hari atau di masa mendatang.



LAPORAN AKHIR PKM KEWIRAUSAHAAN MENGUBAH PAKAIAN LAMA MENJADI PAKAIAN BARU LAPORAN AKHIR PKM KEWIRAUSAHAAN  MENGUBAH PAKAIAN LAMA MENJADI PAKAIAN BARU Reviewed by Anam on 10:13 AM Rating: 5

No comments