Lebih Dekat dengan Taman Bacaan Masyarakat Dua Sri Kandi


Untuk menjadi Bangsa besar dan kuat perlu membentuk sumber daya manusia yang cerdas dan semangat belajarnya yang tinggi. Inilah salah satu yang dicita-citakan Kepala Desa Temulus untuk mewujudkannya lewat menggiatkan masyarakatnya menjadi pintar. Meskipun di daerah pelosok dengan sarana prasarana yang pas-pasan namun itu tidak menciutkan nyalinya membuat masyarakat desanya menjadi pintar. Dia ingin memajukan daerah yang sering menjadi langganan banjir ini menjadi terdepan.

Ini terbukti dengan dibukanya Taman Bacaan Masyarakat Dua Sri Kandi di Desa Temulus. Nama Dua Sri Kandi terinspirasi dari Kepala Desa dan Sekretaris Desa Temulus yang kedua-duanya perempuan semua.’’ Kami menamakan TBM Sri Kandi biar nanti ada sejarahnya kalau dulu kepala desa dan sekretarisnya dua-duanya perempuan semua’’ tutur Purwati Kepala Desa Temulus.

Beberapa waktu lalu, memang Desa Temulus mendapatkan dropping seribu buku dari Perpusatakaan Jawa Tengah. Namun yang jadi kendala dari dropping itu tidak disertai sarana dan prasarana seperti rak buku ataupun meja. Sehingga akhirnya TBM ini disuruh mengelola Karang Taruna desa.

Setelah sekian lama, akhirnya minggu kemarin diresmikan dan dibuka TBM Dua Sri Kandi bagi masyarakat umum. Untuk menandai pembukaan itu diadakan diskusi dengan tema ‘’ Membangun Paradigma Baru Lewat Budaya Membaca’’.

Tak tanggung-tanggung dua nara sumber yang sangat kompetens dihadirkan untuk diskusi itu. Pertama dari wakil ketua DPRD Kudus Agus Darmawan dan yang kedua dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga yang diwakili oleh Bambang Cahyanto.

Dari diskusi itu Agus Darmawan yang akrab dipanggil Wawan menyatakan bahwa untuk menjadi negara yang maju besar kita harus mempunyai budaya membaca yang tinggi. Dia mencontohkan, dulu diawal-awal kemerdekaan Malaysia besar-besaran mengirimkan generasi mudanya untuk belajar ke Indonesia. Dan mereka secara pembangunan fisik masih kalah dengan Indonesia.

Namun Sekarang apa yang terjadi, negara kita jauh tertinggal. Karena kita budayanya lebih kepada pembangunan fisik dari pada membangun sumber daya manusia. ‘’Lewat TBM ini mari kita galakkan lagi untuk semangat belajar dengan rajin membaca. Meskipun dari pelosok desa kalian bisa menjadi orang pintar lewat membaca’’ tutur Wawan.

Sedangkan Bambang Cahyanto menuturkan bahwa dengan adanya TBM Dua Sri Kandi ini, semoga bisa membantu masyarakat agar tambah pintar. Dia menambahkan untuk sering-sering kordinasi dengan pihak Diknas lewat Pendidikan Non Formal. ‘’Sehingga program yang ada di PNF sejalan dengan yang direncanakan teman-teman pengelola TBM Dua Sri Kandi’’ tuturnya.

Senada dengan itu, pihak pengelola Kampung English Muslimin menyambut gembira sekali dengan dibukanya TBM Dua Sri Kandi. ‘’Ini memang sesuatu yang selama ini saya mimpikan kalau di desa ada Taman Bacaan, biar masyarakat Temulus bisa lebih maju untuk peningkatan SDM. Terlebih bagi mereka yang tidak sekolah lagi. Setidaknya kalau meminjam buku lebih dekat tidak jauh sampai ke kota’’. Tuturnya

Dia menambahkan dengan adanya TBM Dua Sri Kandi ini akan semakin melengkapi khasanah yang ada di Desa Temulus dan kegiatan belajar di Kampung English. Agar anak-anak tidak hanya belajar bahasa Inggris saja, tapi mereka bisa belajar ilmu pengetahuan lain lewat TBM ini.

Lebih Dekat dengan Taman Bacaan Masyarakat Dua Sri Kandi Lebih Dekat dengan Taman Bacaan Masyarakat Dua Sri Kandi Reviewed by Anam on 9:28 AM Rating: 5

No comments